PENGARUH BENTUK SPASIAL MUSEUM NASIONAL TERHADAP PERILAKU PENGUNJUNG

Abstract

Museum Nasional Indonesia sebagai media untuk menyampaikan sejarah dan budaya kepada pengunjung. Penataan dan bentuk spasial museum memiliki peran dalam membentuk perilaku pengunjungnya. Kajian ini bertujuan untuk menganalisa bentuk spasial yang terdapat pada bangunan lama Museum Nasional dan pengaruhnya terhadap pola perilaku pengunjung. Pemanfaatan teknologi dan penyajian koleksi secara interaktif di museum berdampak positif terhadap minat pengunjung. Selain itu, aspek tersebut juga berpengaruh signifikan terhadap emosi dan pengalaman pengunjung. Metode penelitian adalah mengamati perilaku pengunjung di empat ruang pamer Museum Nasional melalui metoda etnografi kualitatif. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan purposive sampling dengan pengumpulan data secara observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata ruang, penyajian visual yang menarik, interaksi dengan pemandu wisata, dan pemanfaatan teknologi dapat mempengaruhi perilaku dan minat pengunjung untuk berkunjung ke museum. Dengan memahami pola perilaku pengunjung dan secara bijaksana memanfaatkan aspek sensorik, museum dapat menciptakan pengalaman yang imersif dan meningkatkan apresiasi terhadap seni, budaya, dan pengetahuan yang ditampilkan.