DESAIN TANGGA PADA LAHAN TERBATAS

Abstract

Membangun rumah bertingkat ataupun mezzanine terutama pada bangunan maupun hunian yang kerap dilanda banjir perlu untuk dipertimbangkan. Maka dari itu merancang tangga memiliki tantangan tersendiri terlebih pada lahan yang terbatas. Tangga memiliki fungsi menghubungkan tiap lantai, sehingga harus dirancang agar pengguna tidak kelelahan dan nyaman saat menaikinya. Kenyamanan tersebut dapat ditinjau dari aspek ergonomi. Di sisi lain menggunakan tangga yang didesain untuk area sempit umumnya kurang nyaman. Maka dari itu penelitian ini bertujuan mencari solusi untuk merancang tangga sempit yang nyaman untuk digunakan. Penelitian aspek ergonomi dalam pengguna tangga didasarkan pada analisis penelitian lain yang dilakukan pada tangga-tangga yang banyak digunakan untuk umum. Hasilnya diperoleh desain pijakan tangga dengan lebar 40 x 30 cm dan ketinggian 15 cm, nilai tersebut adalah angka yang ideal untuk kenyamanan pengguna. Untuk ketinggian level 295 cm hanya membutuhkan area 305 cm saja termasuk bordes, setengah dari ideal area tangga biasanya. Selisih tersebut dari bentuk desain tangga yang dirancang bersisian, sehingga didapatkan ukuran setengah dari lebar pijakan tangga pada umumnya. Pijakannya baik naik maupun turun cukup nyaman, meskipun demikian desainnya terlihat sedikit terjal dan sulit untuk bersisipan. Selain itu dalam pembuatannya terdapat penguatan struktur yang sedikit mengganggu desain, namun dapat diminimalisir apabila memakai bahan yang lebih memadai.